Selasa, 12 November 2013

MENGINSTAL XAMPP .. =))

MENGINSTALL Xampp :

Xampp adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
  fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program apache HTTP server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP  dah PERL.


  #untuk memulai instalasi XAMPP di windows, ikuti langkah berikut ini :

1. klik ganda pada xampp-win32-1.7.2.exe untuk diwindos. akan muncul tampilan selamat datang xampp.
2. pilih folder XAMPP di folder C:/. kemudia klik Next. anda akan menjumpai tampilan proses instalasi.
3. anda akan menjumpai tampilan penambahan shortcut pada start menu atau desktop
4. anda akan menjumpai tampilan paths pada xampp,
5. anda akan menjumpai tampilan pembuatan xampp portable.
6. anda akan menjumpai tampilan XAMPP sudah siap digunakan.
7. anda akan menjumpai tampilan lisensi dari XAMPP.
8. anda akan menjumpai tampilan pilihan setup XAMPP 1.7.2
9.  anda akan menjumpai tampilan control panel dari XAMPP.
10. setelah selesai instalasi, upgrade XAMPP dengan klik ganda pada xampp-win32-upgrade-1.7.2-1.7.3.exe,
11. gambar akan menjumpai tampilan proses instalasi upgrade XAMPP.
12. setelah selesai proses upgrade dan instalasi, anda akan menjumpai tampilan Web browser XAMPP.


TRIM'S .. =))

Kamis, 07 November 2013

pengertian sistem komputer ..

sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu seperti menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentu informasi dan juga bisa diartikan elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.

Komputer bisa membantu manusia dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari misalnya mengolah kata, mengolah angka dan mengolah gambar. Adapun elemen-elemen dari sistem komputer yaitu manusia sebagai brainware, perangkat lunak sebagai software dan perangkat keras sebagai hardware, set instruksi sebagai instructin set yang saling terlibat dalam suatu sistem komputer. Jadi kesimpulannya antara brainware, instruction set, software dan hardare saling terkait dan saling bekerjasama. Jadi jika salah satu dari hal tersebut ditiadakan maka akan tidak ada artinya dengan yang lainnya


Minggu, 06 Oktober 2013

CARA MENGAMANKAN WORD

CARA MENGAMANKAN WORD ..





*KLIK START , KLIK MICROSOFT WORD
*KETIK YG DIINGINKAN
*KLIK SAVE AS , TOOLS , GENERAL OPTIONS
*KETIK PASSWORD YG DIINGINKAN


*KETIK ULANG PASSWORD ..


*KLIK OK 
*KETIK NAMA LALU SAVE
                          

TERIMA KASIH `-`








Kamis, 03 Oktober 2013

PENGERTIAN SISTEM KOMPUTER ..

PENGERTIAN SISTEM KOMPUTER

Istilah komputer sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Hampir setiap saat kita berinteraksi dengan komputer. Main games, kalkulator, mengetik dan masih banyak lagi. Komputer sangat membantu memudahkan pekerjaan manusia.
komputer
komputer
Misalnya, untuk membuat makalah atau laporan jaman dahulu (lama banget ceritanya mah) kita masih menggunakan mesin tik. Dengan adanya komputer, kemudahan dan ke-praktisan lebih diberikan kepada pengguna. Adanya microsoft word dapat menggantikan peran mesin tik yang sekarang disebut jadul. Bayangkan saja jika menulis makalah namun terdapat kesalahan pada salah satu halaman yang mengakibatkan halaman berikutnya harus diganti. Maka kita harus mengetik ulang. Namun kehadiran komputer (microsoft word) kita bisa mengedit halaman tanpa harus mengetik halaman selanjutnya dari awal, namun hanya menyisipkan bagian yang akan diubah. Kita sudah mengetahui untuk apa sih komputer itu digunakan, tetapi apakah sistem komputer itu sebenarnya? Apa saja yang membuat komputer itu bekerja? dan masih banyak lagi rahasia-rahasia komputer yang tidak kita ketahui. Ya kalo mau kepo silahkan ikuti modul ini yaa, hehehe Okelah langsung saja ke pembahasan intinya, Sistem Komputer, ya ada dua kata. Sistem dan Komputer, kita akan bahas 1 per 1 apa itu sistem dan apa itu komputer.
1. Sistem
Apa sih sistem itu? Secara sederhana sistem adalah komponen yang saling terhubung dan bekerjasama. Yang namanya sistem itu pasti tidak bekerja secara sendirian, atau satu komponen tunggal dan seluruh komponen bekerja (tidak ada yang nganggur atau tidak berjalan).
Secara ribet (berdasarkan para ahli) pengertian sistem adalah sebagai berikut:
Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian–bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif. (Menurut Fat).
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. (Menurut Jogiyanto).
Jadi sistem intinya adalah kumpulan dari elemen (komponen/benda) yang saling terhubung atau bekerjasama dan mempunyai suatu tujuan. Misalnya saja sistem pencernaan, Sistem pencernaan memiliki banyak elemen atau komponen berupa mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan masih banyak lagi. Masing-masing elemen atau komponen memiliki tugas dan fungsinya masing-masing, jika salah satu elemen tidak berfungsi maka sistem akan terganggu. contohnya jika kita mengalami sakit gigi, atau mengalami permasalahan pada mulut maka kita akan sulit mengunyah makanan dan menghindari makan. Dengan begitu kita akan sakit. Sistem pencernaan juga memiliki tujuan yaitu untuk mengubah makanan menjadi energi.
2. Komputer
Komputer berasal dari kata computare yang artinya menghitung. Secara sederhana komputer itu berarti alat bantu hitung. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Berdasarkan para ahli pengertian komputer adalah sebagai berikut:
Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memory dan menghasilkan output berupa informasi. (Menurut Hamacher).
Komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan penghitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmatika dan logika tanpa campur tangan manusia. (Menurut Fuori).
3. Sistem Komputer
Jadi sistem komputer pada dasarnya merupakan kumpulan-kumpulan dari elemen komputer. Elemen komputer tersebut dapat berupa hardware, software dan brainware. Secara lengkap pengertian sistem komputer adalah kumpulan dari elemen-elemen komputer yang saling terintegrasi dan berinteraksi untuk melakukan pengolahan data dengan tujuan menghasilkan informasi sesuai dengan yang diharapkan.

Minggu, 22 September 2013

CARA MEMBUAT KALENDER DENGAN APLIKASI JAVA

<html>

<head>
  <title></title>
</head>
<body>

<HEAD>

<style type="text/css">
<!--
span.label {color:black;width:30;height:16;text-align:center;margin-top:0;background:#ffF;font:bold 13px Arial}
span.c1 {cursor:hand;color:black;width:30;height:16;text-align:center;margin-top:0;background:#ffF;font:bold 13px Arial}
span.c2 {cursor:hand;color:red;width:30;height:16;text-align:center;margin-top:0;background:#ffF;font:bold 13px Arial}
span.c3 {cursor:hand;color:#b0b0b0;width:30;height:16;text-align:center;margin-top:0;background:#ffF;font:bold 12px Arial}
-->
</style>

<script type="text/javascript">
<!-- This script and many more are available free online at -->
<!-- The JavaScript Source!! http://javascript.internet.com -->

<!-- Begin
function maxDays(mm, yyyy){
var mDay;
    if((mm == 3) || (mm == 5) || (mm == 8) || (mm == 10)){
        mDay = 30;
      }
      else{
          mDay = 31
          if(mm == 1){
               if (yyyy/4 - parseInt(yyyy/4) != 0){
                   mDay = 28
               }
               else{
                   mDay = 29
              }
        }
  }
return mDay;
}
function changeBg(id){
    if (eval(id).style.backgroundColor != "yellow"){
        eval(id).style.backgroundColor = "yellow"
    }
    else{
        eval(id).style.backgroundColor = "#ffffff"
    }
}
function writeCalendar(){
var now = new Date
var dd = now.getDate()
var mm = now.getMonth()
var dow = now.getDay()
var yyyy = now.getFullYear()
var arrM = new Array("January","February","March","April","May","June","July","August","September","October","November","December")
var arrY = new Array()
    for (ii=0;ii<=4;ii++){
        arrY[ii] = yyyy - 2 + ii
    }
var arrD = new Array("Sun","Mon","Tue","Wed","Thu","Fri","Sat")

var text = ""
text = "<form name=calForm>"
text += "<table border=1>"
text += "<tr><td>"
text += "<table width=100%><tr>"
text += "<td align=left>"
text += "<select name=selMonth onChange='changeCal()'>"
    for (ii=0;ii<=11;ii++){
        if (ii==mm){
            text += "<option value= " + ii + " Selected>" + arrM[ii] + "</option>"
        }
        else{
            text += "<option value= " + ii + ">" + arrM[ii] + "</option>"
        }
    }
text += "</select>"
text += "</td>"
text += "<td align=right>"
text += "<select name=selYear onChange='changeCal()'>"
    for (ii=0;ii<=4;ii++){
        if (ii==2){
            text += "<option value= " + arrY[ii] + " Selected>" + arrY[ii] + "</option>"
        }
        else{
            text += "<option value= " + arrY[ii] + ">" + arrY[ii] + "</option>"
        }
    }
text += "</select>"
text += "</td>"
text += "</tr></table>"
text += "</td></tr>"
text += "<tr><td>"
text += "<table border=1>"
text += "<tr>"
    for (ii=0;ii<=6;ii++){
        text += "<td align=center><span class=label>" + arrD[ii] + "</span></td>"
    }
text += "</tr>"
aa = 0
    for (kk=0;kk<=5;kk++){
        text += "<tr>"
        for (ii=0;ii<=6;ii++){
            text += "<td align=center><span id=sp" + aa + " onClick='changeBg(this.id)'>1</span></td>"
            aa += 1
        }
        text += "</tr>"
    }
text += "</table>"
text += "</td></tr>"
text += "</table>"
text += "</form>"
document.write(text)
changeCal()
}
function changeCal(){
var now = new Date
var dd = now.getDate()
var mm = now.getMonth()
var dow = now.getDay()
var yyyy = now.getFullYear()
var currM = parseInt(document.calForm.selMonth.value)
var prevM
    if (currM!=0){
        prevM = currM - 1
    }
    else{
        prevM = 11
    }
var currY = parseInt(document.calForm.selYear.value)
var mmyyyy = new Date()
mmyyyy.setFullYear(currY)
mmyyyy.setMonth(currM)
mmyyyy.setDate(1)
var day1 = mmyyyy.getDay()
    if (day1 == 0){
        day1 = 7
    }
var arrN = new Array(41)
var aa
    for (ii=0;ii<day1;ii++){
        arrN[ii] = maxDays((prevM),currY) - day1 + ii + 1
    }
    aa = 1
    for (ii=day1;ii<=day1+maxDays(currM,currY)-1;ii++){
        arrN[ii] = aa
        aa += 1
    }
    aa = 1
    for (ii=day1+maxDays(currM,currY);ii<=41;ii++){
        arrN[ii] = aa
        aa += 1
    }
    for (ii=0;ii<=41;ii++){
        eval("sp"+ii).style.backgroundColor = "#FFFFFF"
    }
var dCount = 0
    for (ii=0;ii<=41;ii++){
        if (((ii<7)&&(arrN[ii]>20))||((ii>27)&&(arrN[ii]<20))){
            eval("sp"+ii).innerHTML = arrN[ii]
            eval("sp"+ii).className = "c3"
        }
        else{
            eval("sp"+ii).innerHTML = arrN[ii]
            if ((dCount==0)||(dCount==6)){
                eval("sp"+ii).className = "c2"
            }
            else{
                eval("sp"+ii).className = "c1"
            }
            if ((arrN[ii]==dd)&&(mm==currM)&&(yyyy==currY)){
                eval("sp"+ii).style.backgroundColor="#90EE90"
            }
        }
    dCount += 1
        if (dCount>6){
            dCount=0
        }
    }
}
//  End -->
</script>

</HEAD>

<!-- STEP TWO: Copy this code into the BODY of your HTML document  -->

<BODY>

<script type="text/javascript">writeCalendar()</script>


<!-- Script Size:  5.13 KB -->

</body>
</html>

Kamis, 19 September 2013

TUGAS PAK HJ.HAMZAH .. :)

Tugas  Mapel  Kewirausahaan
STUDI KASUS
“Inovasi dan Ide Kreatif dalam Bisnis Wirausaha Tela-Tela”

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Mendapatkan pekerjaan tentu menjadi harapan bagi setiap orang untuk mencari penghasilan. Akan tetapi saat ini mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Banyak hal mulai dari persaingan yang ketat dan juga tingkat pendidikan yang variatif membuat seseorang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan
Lapangan pekerjaan yang ada saat ini dinilai tidak mampu untuk menyerap tenaga kerja yang tersedia. Perekonomian negara yang belum stabil juga membuat banyak perusahaan yang bangkrut sehingga tidak bisa memperkerjakan pegawainya. Dibutuhkan sesuatu yang lebih dari masyarakat untuk mampu menghadapi kenyataan yang ada.
Solusi yang ditawarkan adalah wirausaha. Dalam berwirausaha seseorang melakukan secara mandiri kegiatan untuk mendapatkan penghasilan. Kegiatan berwirausaha antara lain membuat produk, menjual produk dan menyediakan jasa. Wirausaha merupakan solusi tepat untuk mencari penghaslian mengingat sangat sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan saat ini.
Seseorang dituntut untuk memiliki kemampuan yang lebih dalam melakukan wirausaha. Dibutuhkan kemampuan untuk mengatur permodalan serta usahanya dan pengetahuan yang cukup mengenai usaha yang ditekuninya. Seorang wirausaha juga harus memiliki kreasi dan inovasi yang baik agar usahanya dapat diterima oleh masyarakat
Kreasi dan inovasi inilah yang membedakan antara wirausaha dengan pekerjaan lainnya. Dengan berwirausaha kita bisa menuangkan ide-ide kreatif kita sebebas mungkin sehingga memberikan rasa kepuasan tersendiri. Kreasi kita dalam berwirausaha akan menentukan keberhasilan kita dalam menjalankan pekerjaan ini.
Dengan memiliki kreasi dan inovasi yang cemerlang akan terlahir sebuah usaha baru yang sebelumnya tidak ada di pasaran. Tentu saja hal ini akan menguntungkan kita karena berarti kita tidak memiliki pesaing dalam menjalankan suatu usaha. Kecerdasan dalam melihat peluang yang ada tentu saja harus dimiliki oleh setiap wirusahawan.
Pada makalah kali ini akan dibahas sebuah contoh wirausaha yang memiliki ide kreasi dan inovasi yang cukup unik, yaitu bisnis waralaba Tela-Tela. Bisnis ini layak untuk diapresiasi karena memiliki ide original yang sebelumnya tidak pernah ada. Belajar dari bisnis ini semoga dapat menginspirasi kita untuk mulai berwirausaha.

1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Bagaimana awal bisnis Tela-Tela?\2. Apa saja permasalahan yang dihadapi serta usaha yang dilakukan?
3. Apa upaya kreasi dan inovasi yang dilakukan dalam pengembangan usaha?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah:
1.Mengetahui salah satu contoh kewirausahaan
2.Mengetahui bagaimana solusi dalam menghadapi permasalahan yang ada
3.Mengetahui kreasi dan inovasi yang dilakukan dalam mengembangkan wirausaha

2. Kajian Kasus
2.1 Awal Bisnis Tela-Tela
Adalah 4 sekawan Febri Triyanto (27), Fat Aulia Muhammad (31), Ashary Tamimi (31), dan Eko Yulianto (32) pendiri dan pencetus waralaba “Tela-Tela”. Mereka adalah empat orang pemuda asal Yogya yang memiliki minat yang sama terhadap bisnis dan sudah lama saling mengenal sejak mereka masih sama-sama
Sebelum serius mengembangkan usaha “Tela-Tela”, mereka juga pernah mencoba belajar beberapa bisnis, hanya saja faktor keberuntungan mungkin belum berpihak kepada mereka. Berkali-kali usaha yang mereka jalankan berakhir dengan kegagalan. Hebatnya mereka tidak pernah menyerah, dengan modal spirit bisnis yang memang sudah kuat, mereka terus bereksperimen dan berkarya, “Tela-Tela” adalah buah sukses perjuangan mereka.
Pada tahap awal mereka membuat singkong goreng dengan empat macam bumbu. Mereka juga menyeleksi jenis singkong yang cocok. Lalu ditawarkan ke sejumlah rekannya di kampus untuk mencicipi. Setelah ketemu rasa yang kira-kira menjual, mulailah berjualan pada pertengahan 2005 di depan rumah.
Kebetulan di kawasan itu banyak mahasiswa kos. Keripik singkong dengan aneka rasa dijual dengan harga murah meriah. Gerobaknya diberi nama Tela Tela. Sambutannya ternyata meriah.Pokoknya membuat mereka optimistis melanjutkannya.
Tiga bulan kemudian mereka menambah dua outlet (gerobak). Modalnya diambil dari uang hasil penjualan televisi dan sebagainya hingga terkumpul Rp 1,5 juta. Setelah itu upaya mengembangkan pasar dilakukan. Termasuk ikut bazar yang berlangsung lima hari di acara yang diselenggarakan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. "Dalam sehari kami bisa menghabiskan 1 kuintal singkong di acara tersebut. Ini mengagetkan," ujar Eko. Berarti dalam lima hari mereka harus menggoreng 500 kg singkong hanya untuk memenuhi acara tersebut.
Dari kegiatan ini juga ada orang yang ingin menjadi mitra Tela Tela. Tawaran itu disambutnya dengan membuat gerobak dengan biaya Rp 2,5 jutaan. Bumbu "rahasianya" mereka pasok. Saat itu mereka belum membuat sistem kerjasamanya. Setelah itu tawaran kerjasama berlangsung dari mulut ke mulut. Tak terasa jumlah gerai Tela-Tela sudah mencapai 21 gerobak pada awal 2006.
2.2 Permasalahan yang Dihadapi
Setelah bisnis Tela-Tela mulai sukses maka ada tantangan yang harus mereka hadapi, karena akhirnya bisnis ini berkembang menjadi kemitraan. Banyak kesulitan yang harus ditemukan solusinya mengingat bisnis kemitraan sangat beresiko dan dapat saja suatu saat akan membuat citra yang buruk terhadap merk “Tela-Tela” karena dimitrakan dengan orang lain.
Tantangan utamanya adalah bagaimana agar kualitas dan rasa dari produk “Tela-Tela” ini tetap sama walaupun dibuat oleh orang yang berbeda. Kualitas dan rasa merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam bisnis makanan. Harus ada jaminan dari “Tela-Tela” untuk selalu memberikan yang terbaik kepada konsumen.
Kebutuhan akan bahan utama produk ini, yaitu singkong juga merupakan masalah yang serius. Bila “Tela-Tela” ingin berkembang ke seluruh derah di nusantara maka harus tersedia singkong sebagai bahan utama produk. Sementara tidak semua daerah memiliki kebun singkong, dengan kata lain di suatu daerah tidak tersedia bahan utama untuk bisa menjual “Tela-Tela”.


Hal ini akhirnya diakali dengan adanya pendistibusian bahan baku untuk penjualan “Tela-Tela”. Singkong dan juga bumbu untuk memasaknya langsung dipasok dari kantor pusat. Dengan demikian diharapkan rasa “Tela-Tela” akan tetap terjaga dan selalu sama di setiap outletnya.


Tantangan semakin besar karena akhirnya makin banyak orang yang berminat untuk ikut kemitraan berbisnis “Tela-Tela”. Walaupun hal ini dapat dilihat sebagai sebuah keuntungan tetapi juga merupakan masalah penting yang bila akhirnya bisa diselesaikan dengan baik akan memberikan kesuksesan.


Akhirnya manajemen “Tela-Tela” memberikan pelatihan khusus bagi para mitra kerjanya. Pelatihan mulai dari cara memproses produk hingga bagaimana caranya untuk mendapatkan pelanggan. Untuk masalah bahan baku sendiri akan dipasok langsung oleh “Tela-Tela” sehingga kualitas dan rasa bisa terus terjaga.


Kesungguhan manajemen “Tela-Tela” merupakan ujian paling berat untuk tetap konsisten menjalankan bisnis ini walaupum banyak tantangan yang harus dihadapi. Kualitas produk menjadi prioritas utama untuk selalu diperhatikan karena akan mempengaruhi citra “Tela-Tela” di masyarakat.


2.3 Upaya Kreativitas dan Inovasi yang Dilakukan dalam Pengembangan Usaha
Usaha yang diawali oleh empat sekawan ini akhirnya banyak menarik minat orang lain untuk menjadi mitra bisnis. Tela-Tela akhirnya menawarkan pola kerjasama berupa franchise (business opportunity) / waralaba. Dengan bahan baku dan resepnya tetap mereka yang membuat untuk menjaga rasa dan kualitasnya.

Tela-Tela juga menambah varian rasanya yaitu: BBQ, balado, keju, ayam, kebab, jagung manis, jagung pedas, jagung bakar, pepperoni, pizza, pedas manis, pedas asin, super pedas, lado mudo, rujak dan rasa campur. Sehingga pelanggan memiliki banyak pilihan rasa untuk menikmati singkong mereka.

Alasan mengapa Tela-Tela dapat berkembang sukses:
1.       Tela Tela adalah perusahaan pelopor dan pemimpin pasar dalam industri snack ketela.
2. Menjadi snack favorit no. l di Yogyakarta tahun 2006.
3. Investasi yang terjangkau mengurangi besarnya kerugian disbanding usaha lain.
4. Break Event Point yang relative cepat, dengan lokasi yang tepat dalam 3-6 bulan sudah balik modal.
5. Konsep take Away menjadikan tela tela tidak membutuhkan tempat yang luas untuk berjualan, bahkan dapat dilakukan dengan konsep kaki lima.
6. Harga jual yang terjangkau bagi semua golongan masyarakat. Murah, Enak, Kenyang.
7. Tidak menggunakan system jual putus. Dalam hal pelayanan Agen selalu memantau perkembangan outlet dan terbuka untuk melakukan diskusi masalah.
8. Jaminan akan adanya inovasi produk menjadikan Tela Tela usaha jangka panjang.
9. Mampu dan berani bersaing dalam hal rasa, kualitas, maupun harga untuk produk yang sejenis.
10. Dukungan dari pusat atau agen untuk melakukan promosi bagi outlet baru.
11. Franchise / mitra kerja dapat melakukan konsultasi setiap saat dengan pihak
perusahaan atau agen tanpa dikenakan biaya.
3.Penutup

Kreasi dan inovasi sangat dibutuhkan dalam berwirausaha. Para pelaku wirausaha harus mampu cerdas dalam memanfaatkan peluang yang ada. Dengan kreatif dalam berwirausaha maka diharapkan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena dapat menarik minat konsumen. Terdapat keistimewaan dalam berwirausaha yaitu kita dituntut tidak hanya mencari keuntungan saja tetapi juga untuk mampu menampilkan sesuatu yang berbeda.
Dalam berwirausaha juga membutuhkan semangat yang tinggi untuk selalu pantang menyerah. Semua kegiatan memang diawali dari nol, mungkin pada awalnya kita akan mengalami sedikit kerugian karena tidak adanya pembeli. Tetapi lambat-laun hasil jerih payah kita dalam berwirausaha akan mulai dapat dirasakan hasilnya.
Berwirausaha memberikan kepuasan tersendiri dibandingkan kita bekerja sebagai pegawai. Dengan berwirausaha kita dapat mencurahkan ide kreatif kita secara maksimal sehingga dapat merasa bebas dalam melakukan inovasi dan kreasi. Berwirausaha juga mampu memberikan penghasilan yang lebih banyak dibandingkan dengan menjadi pegawai yang hanya bergantung kepada gaji bulanan saja.

Manfaat kegiatan wirausaha lainnya adalah penciptaan lapangan pekerjaan. Dengan banyaknya bisnis baru dalam berwirausaha maka kebutuhan akan tenaga kerja juga akan meningkat. Penyerapan tenaga kerja dari kegiatan wirausaha diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran. Wirausaha menjadikan kita sebagai masyarakat yang mandiri karena mampu mendapatkan penghasilan tanpa harus menjadi pegawai.
Hal yang harus dimiliki oleh pelaku wirausaha antara lain kreatif dan inovatif untuk bisa menciptakan suatu produk yang baru. Semangat pantang menyerah untuk selalu menjalankan usahanya dengan keyakinan suatu saat usahanya akan sukses. Cerdas dalam mengelola permodalan dan juga manajemen tenaga kerja.
Kegitan berwirausaha diharapkan dapat mulai menginspirasi masyarakat untuk mulai mencoba menekuninya. Saat ini sangat sulit rasanya untuk mendapatkan pekerjaan maka berwirausaha merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan pekerjaan. Diharapkan dari kegiatan wirusaha, akan menciptakan lapangan pekerjaan yang baru sehingga membuka peluang bagi para tenaga kerja untuk mampu berkreasi dan berinovasi dengan ide-ide yang dimiliki.
Tugas  :
1)       Menganalisa dari  study Kasus  ini ?
2)      Sebutkan  Upaya yang   menghasilkan dari  kasusu  ini ?
Selamat  mengerjakan
H Hamzah